Pancasila sebagai Aplikasi dalam kehidupan bernegara.
Minggu, 11 Desember 2011
Pancasila sebagai Aplikasi dalam kehidupan bernegara.
~
A. Sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa
Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan oleh karenanya manusia percaya dan taqwa terhadap Tuhan YME sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing- masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab dan saling menghormati antara satu sama lain dalam menjalankan ibadahnya di setiap masing-masing agama yang bebeda.
B. Sila kedua : kemanusiaan yang adil dan beradab
Mengakui persamaan derajat hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia, Saling mencintai dan saling menyayangi sesama manusia, Mengembangkan sikap toleransi dan tenggang rasa, Tidak bersikap sesuka hati terhadap orang lain, Menjunjung tinggi nilai kemanusiaa n, Berani membela kebenaran dan keadilan. Sadar bahwa manusia adalah sederajat.
C. Sila ketiga : Persatuan indonesia
Persatuan dikembangkan atas dasar Bhineka Tunggal Ika, dengan memajukan pergaulan demi kesatuan dan persatuan bangsa. Pengamalan sila ketiga dapat diwujudkan dengan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, ketika negara NKRI terancam maka seluruh warga negara diwajibkan untuk bersatu dan membela kedaulatannya. Tidak mendzolimi negaraya sendiri, tidak berkhianat dengan negaranya sendiri. Dengan sila ketiga ini di harapkan para pemuda Indonesia saling bersatu dan tidak mudah terpovokasi.
D. Sila keempat : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Rakyat Indonesia menghayati dan menjungjung tinggi setiap hasil keputusan musyawarah, karena itu semua pihak yang bersangkutan harus menerimannya dan melaksanakannya dengan itikad baik dan penuh rasa tanggung jawab. Disini kepentingan bersamalah yang diutamakan di atas kepentingan pribadi atau golongan. Keputusan-keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan. Dalam melaksanakan permusyawaratan, masyarakat memberikan kepercayaan kepada wakil- wakil yang dipercayanya. Namun saat ini banyak wakil-wakil rakyat yang berkhianat kepada rakyatnya yang sudah memberikan kepercayaannya kepada wakil rakyatnya yang dipilih. Mengutamakan musyawarah untuk mengambil keputusan, menerima hasil musyawarah dengan itikad baik, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai keadilan.
E. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, rakyat Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Sila terakhir ini diwujudkan dengan mengembangkan perbuatan-perbuatan yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong, karna mencermikan warga Indonesia yang saling bergotong-royong.
0 komentar:
Posting Komentar