DPR Segera Usut Pembelian 15 Pesawat dari China

~ Senin, 09 Mei 2011


JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso menilai perlu dilakukan pengusutan pembelian 15 pesawat jenis MA 60 produksi China. Pembelian pesawat tersebut diduga ilegal karena tanpa persetujuan wakil presiden yang saat itu dijabat Jusuf Kalla.

"Oleh karena itu perlu dilakukan pengusutan masalah ini terhadap pembelian mengenai pesawat capung yang asal China. Apalagi menurut konfirmasi pesawat tersebut katanya belum punya standarisasi dari FAA," ujar Priyo usai mengikuti rapat paripurna di Nusantara II Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (9/5/2011).

Menurut Priyo, kasus ini merupakan suatu hal yang serius dan DPR berencana akan melakukan pengusutan melalui pansus atau komisi terkait. Hingga kini baru 13 pesawat yang sudah dikirim ke Indonesia. Sementara dua unit lagi akan segera dikirim.
Persoalan impor pesawat ini mencuat lantaran salah satu pesawat yang dipakai Merpati Nusantara Airlines jatuh di Kaimana, Papua, kemarin.

"Apakah nanti perlu dibentuk pansus untuk menyelidiki semua biar penjelasannya clear karena budgetnya besar, atau cukup lewat komisi terkait itu, nanti akan kami timbang dan bicarakan selanjutnya," ucap pria yang juga menjabat Ketua DPP Partai Golkar.

Selain itu, lanjut Priyo, hal ini dilakukan untuk memastikan menteri perhubungan dan lembaga-lembaga yang dibentuk menangani masalah ini bekerja sesuai prosedur.

"Untuk memastikan seluruh pesawat kita laik untuk terbang ke dalam negeri dan domestik agar pesawat tersebut dicek. Agar kita nyaman pakai pesawat tersebut," tutur pria berkaca mata ini.

Pimpinan DPR, lanjutnya, meminta sebelum dibentuk pansus komisi terkait memanggil Menteri Perhubungan, Menteri BUMN, Menteri Keuangan dan pihak terkait dalam tim pembelian pesawat tersebut untuk melakukan penjelasan luar biasa. "Saya memandang perlu untuk dipertanyakan ulang, apalagi jika menyatakan policy sebagai wapres tidak membeli ini aneh," katanya.

Saat sejumlah rekan media mempertanyakan apakah ada dugaan ini permainan makelar? "Itulah yang perlu diusut apakah DPR harus membuat pansus atau hanya komisi biar kita timbang-timbang kapan waktunya. Saya berharap demikian," tutupnya.

daftar pustaka : http://news.okezone.com/read/2011/05/09/337/455011/dpr-segera-usut-pembelian-15-pesawat-dari-china

0 komentar:

Posting Komentar